Dari banyak ibadah kita kepada Allah SWT, ada satu ibadah
yang merupakan kunci dari seluruh ibadah dan amal yang lain dimana kalau kita
berhasil melakukannya maka akan terbuka ibadah atau amal yang lain. Kunci dari
segala ibadah adalah sholat.

“Amal yang pertama kali ditanyai Allah pada seorang hamba
di hari kiamat nanti adalah sholat. Bila sholatnya dapat diterima, maka akan
diterima seluruh amalnya, dan bila sholatnya ditolak, akan tertolah seluruh
amalnya.”
Pada kenyataannya, bagaimana amalan sholat kita pada
umumnya? Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW:

“Akan datang satu masa atas manusia, mereka melakukan
sholat namun pada hakikatnya mereka tidak sholat.”
Banyak dari kita menganggap bahwa sholat adalah suatu perintah bukan
suatukebutuhan. Jadi sholat sering dianggap suatu beban dan hanya
bersifat menggugurkan kewajiban. Betapa sering kita rasanya malas untuk sholat,
sholat sambil memikirkan pekerjaan, sholat secepat kilat tanpa tumakninah,
mengakhirkan waktu sholat atau bahkan lupa berapa rakaat yang telah dilakukan.
Padahal kunci amal ibadah kita adalah sholat. Jadi, kita
bisa memasang strategi dalam hidup dengan memperbaiki sholat kita terlebih
dahulu sehingga amalan yang lain akan mengikuti. Dan hal ini butuh suatu
kesungguhan untuk mencapainya. Tahap awal untuk mencapai kekhusukan sholat
adalah mengetahui kegunaan bagi diri kita apabila kita dapat melakukan sholat
dengan khusuk. Berikut adalah 13 alasan mengapa kita perlu khusuk dalam sholat:
1. Mendapatkan keberuntungan yang besar, yaitu
masuk dalam surga firdaus. Hal ini tersebut dalam QS. Al Mukminun 2 dan 11:
2. Solusi terhadap permasalahan kita.
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan
sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang
khusyu’” (QS. Al Baqarah 45)
Bila ada problema hidup maka sholatlah, bila ada keiinginan
sholatlah, bila akan marah sholatlah. Maka ketika akan bertemu dua kekuatan
utama pada perang Badar, Rosululloh SAW sholat dan bermunajat kepada Allah SWT
agar diberikan kemenangan dalam perang.
3. Mencegah perbuatan keji dan mungkar (QS.
Al Ankabut 45)

Karena sholat khusuk hanya bisa dilaksanakan dengan
menghadirkan perasaan dekatnya Allah SWT, maka bila akan berbuat maksiyat akan
ingat akan Allah SWT.
4. Melembutkan hati. Terkadang hati kita menjadi
keras karena kesibukan dalam bekerja atau menghadapi masalah kehidupan. Dengan
sholat yang khusuk, hati menjadi lebih lunak karena kita seringnya kita
berserah diri dan merendah dihadapan Allah SWT.
5. Memupuk kesabaran. Dengan sholat yang
dilaksanakan dengan tumakninah, maka diperlukan waktu beberapa saat untuk
sholat; tidak dengan tergesa-gesa. Hal ini akan memupuk rasa kesabaran kita.
6. Menghapuskan dosa. Didalam suatu hadits
disebutkan bahwa dosa-dosa kecil kita akan dihapus diantara sholat 5 waktu.
Tentu saja hal ini bila kita menghayati bacaan didalam duduk diantara dua sujud rabbighfirli dan wa’fu’anni.
7. Menyembuhkan penyakit. Prof. M. Sholeh dari
Universitas Airlangga Surabaya telah meneliti bahwa sholat malam bisa
meningkatkan imunitas tubuh kita. halat bisa mencegah naik turunnya hormon kortisol
yang berperan sebagai indikator stres. Sedangkan stres merupakan salah satu
faktor utama pemicu penyakit, termasuk kanker. Yang sederhana saja, bila kita
sedang pening atau sakit gigi maka sholatlah dengan khusuk maka rasa sakit
tersebut akan hilang. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ada pendapat
bahwa sholat juga merupakan sarana terbaik untuk bermeditasi.
8. Menunggu-nunggu waktu sholat. Karena sholat
adalah kesempatan untuk bermunajat, berdialog dan mencurahkan hati ke Yang Maha
Kuasa, maka waktu sholat akan selalu ditunggu. Pekerjaan rumah, rapat atau
aktifitas lain akan diberhentikan 10-15 menit sebelum waktu sholat sehingga
memberi kesempatan untuk sholat berjamaah di masjid. Perasaan untuk menunggu
waktu sholat adalah seperti seorang perjaka yang menunggu waktu untuk bertemu
yang dicinta.
9. Mempersiapkan sholat dengan sebaiknya. Karena
kita merasa akan bertemu dengan Yang Maha Agung, maka pakaian akan diperhatikan
seperti baju koko, kopyah dan sarung digunakan yang bersih. Tidak lupa minyak
wangi juga dipakai agar harum ketika bertemu dengan Yang Maha Pencipta.
10. Menangis dalam sholat. Kesejukan dalam
sholat akan membawa hati untuk bersyukur dan mohon ampun kepada Allah SWT.
Tidak terasa air mata akan mengalir bahkan ketika sholat Dhuhur di masjid
kantor.
11. Merasa sedih ketika sholat akan selesai.
Tertanam rasa ingin berlama-lama dengan Yang Maha Pengasih. Ketika tasyahud
akhir rasanya tidak ingin menyelesaikan sholat.
12. Merasakan nikmatnya sholat di masjid. Akan
terasa suasana sholat di masjid lebih indah dibandingkan sholat di rumah.
Sehingga, keinginan untuk sholat berjamaah di masjid akan selalu ada. Maka
tidak heran ketika sahabat Umar ra menjual kebunnya dikarenakan terlupa sholat
jamaah di masjid karena sibuk mengurus kebunnnya.
13. Tetap khusuk dalam berzikir. Terkadang
dzikir yang kita lantunkan setelah sholat fardhu hanya mengalir sebatas di
mulut saja tanpa penghayatan dalam hati kita. Setelah sholat dengan khusuk,
maka kekhusukan tersebut akan berlanjut hingga kita berdzikir.
Allahumma a’inni ala dzikrika wa syukrika wa husni
ibadatika. Ya Allah, bantulah aku dalam mengingatMu dan dan bersyukur
kepadaMu dan perbaiki ibadahku.
No comments:
Post a Comment