1. Pengertian
Nikah/ Kawin.
Dalam pengertian
agama Islam, pengertian Nikah = kawin: suatu ikatan yg kokoh antara laki-laki
dan perempuan bukan muhrim, yang menyebabkan halalnya hubungan suami – ister
dan timbulnya hak dan kewajiban serta tanggung jawab sbg suami isteri.
Dalam kehidupan
sehari – hari, kata nikah hanya dipakai untuk manusia, sedang kata kawin
dipakai umum untuk manusia, binatang dan tumbuhan.
2. Yang
Terjadi Sesudah Akad Nikah:
a. Ada
yg semula terikat/ tdk bebas bahkan haram, berubah menjadi bebas dan halal.
Misalnya: 1) Pergaulan, 2) Bertamu, 3) Berduaan.
b. Ada
yg semula bebas, berubah menjadi tdk bebas. Misalnya: 1) melihat, berbicara,
sms, ngobrol lewat fb dan/ atau bermain dgn pria/ wanita lain, 2) memasukkan ke
dlm rmh org2 yg tdk disukai pasangan, 3) cara berpakaian/ berdandan, 4)
bepergian, 5) pengucapan kata – kata talak (cerai) bagi suami dll.
c. Timbul
adanya hak dan kewajiban serta tanggung jawab bagi suami & isteri.
Kewajiban sumai adalah hak isteri dan sebaliknya.
3. Tujuan
dan Hikmah Perkawinan
a. Menyempurnakan
ibadah dan mengikuti Sunnah Rosul
b. Membina
rumah tangga yg sakinah (tenteram/ tenang lahir batin), mawaddah (penuh rasa
cinta) dan rahmah (penuh kasih sayang) di dunia dan di akherat.
„Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir“.
c. Menyalurkan
nafsu seksual yg merupakan fithrah manusia, dengan jalan yg halal
d. Memperoleh
keturunan yang syah (tanpa nikah bisa dapat keturunan, tapi tidak syah,
meskipun anaknya bukan anak haram, yg haram perbuatan bpk & ibunya).
e. Menyambung
silaturahim (kekeluargaan) antara keluarga suami dan keluarga isteri .
f. Menghindari
perbuatan zina yang sangat dilarang agama.
2. Kewajiban
dan Hak Suami Isteri
a. Kewajiban
Suami/ Hak Isteri. Suami adalah pemimpin rumah tangga, sehingga punya
kewajiban, memberikan kesejahteraan, ketenteraman, ketenangan dan rasa aman,
melalui pemberian nafkah lahir dan batin. (disingkat NGO LIMO, (1) NGingoni,
(2) NGlambeni, (3) NGomahi, (4) NGlindhungi, (5) NGleremi/ NGeloni).
b. Kewajiban
Isteri/ Hak Suami.
1. 1.
Taat pada suami, kecuali bila diajak berbuat maksiat atau dosa. Sehingga (a)
mau ke mana & mau apa harus ijin suaminya, sekalipun lewat sms, (b) tidak
menolak ketika suami mengajak berhubungan intim, kecuali dengan alasan yang
rasional dan dibenarkan agama.
2. 2. Berdandan
untuk suaminya, sehingga selalu menyenangkan hati suami. Bukan malah berdandan
untuk dilihat org banyak, mau ke undangan misalnya.
3. 3. Menjaga
harta suami dan kehormatan dirinya, ketika suami tidak ada Bukan malah cari
kesempatan dalam kesempitan;
3. Kunci
Sukses Membina Rumah Tangga
Dapat disingkat
dengan 7 SM, yaitu:
a. 1.
Saling Mengerti/ Memahami, tentang: (1)
kesenangannya, (2) kelebihan dan kekurangannya, (3) kebaikan dan keburukannya
(Ingat Tiada manusia yang sempurna). Untuk itu diperlukan adanya saling
keterbukaan diantara keduanya.
b. 2. Saling Memberi
& Menerima, tentang: (1) Hak & kewajiban, (2) kelebihan dan
kekurangannya, (3) kebaikan dan keburukannya.
c. 3.Saling Mempercayai,
tidak saling buruk sangka dan/ atau curiga dan/ atau saling cemburu buta. Untuk
itu diperlukan adanya kejujuran dan keterbukaan pada keduanya.
d. 4.Saling Membantu,
kerepotan tugas dan tanggung jawab pasangannya.
e. 5.Saling Menghargai,
tentang hasil kerja atau jerih payah yang dilakukan masing – masing.
f.
6.Saling Menjaga dan Melindungi,
tentang: perasaan dan kerahasiaan rumah tangga.
g. 7.Saling Mengingatkan/ Menasehati,
demi untuk menuju kebaikan pribadi maupun keluarga serta taqwa.
4. Nasehat
di Kala Marah
a. Kalau
bisa jangan marah
b. Waspadalah
dengan masalah – masalah kecil dalam rumah tangga, yang dapat diibaratkan
kerikil – kerikil kecil di jalanan yang lebih banyak menjadi penyebab orang
jatuh dari pada disebabkan menabrak batu besar.
c. Kalau
ada tanda – tanda mau marah, baca ta’awudz, wudlu dan sholat Thuhur (Ba’da
Wudlu) 2 rokaat.
d. Jangan
marah bersama – sama, kalau suami marah isteri jangan ikut – ikut marah dan
sebaliknya.
e. Jangan
sampai mengeluarkan kata – kata yang tidak pantas didengar anaka – anak
(terutama balita) dan/ atau kata – kata yang menyakitkan hati pasangannya, apa
lagi membawa – bawa nama orang tua pasangannya.
f. Jangan
sampai dimalamkan, artinya kalau siang marah, malam harus sudah reda. Rugi
malam masih marah, apalagi musim penghujan, dingin lagi....masak tidur adu
burit atau malah pisah kamar? Ingat cerita suami isteri pengantin baru yang
marah sampai malam?
5. Doa
- Alloohumma, yaa Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, limpahkanlah rahmat, taufiq dan hidayah-Mu kepada kami semua dan lebih khusus kepada kedua mempelai yang saat ini bersanding di hadapan kami, ..
- Jadikan perjodohan mereka selalu dalam kebaikan, jadikan rumah tangga mereka rumah tangga yang sakinah, mawadah warahmah, penuh ketentraman dan ketenangan, penuh rasa cinta dan kasih sayang, penuh canda tawa kebahagiaan lahir dan batin di dunia dan di akherat.
- Segeralah Engkau berikan mereka momongan, berupa anak – anak yang sholih dan sholihah, sebagai generasi penerus mereka, sebagai penyejuk pandangan mata, sebagai penghibur di kala duka dan lara dan jadikan keturunan mereka sebagai pemimpin bagi orang – orang yang beriman dan bertaqwa.
- Baarokalloohu laka, wabaaroka ’alaika, wajama’a bainakuma fii khroir.
- Robbana hablanaa, min azwaajinaa, wadzurriyatinaa,qurrota a’yun, waj’alnaa lilmuttaqiinaa imaamaa...
- Robbana dholamnaa.anfusanaa, wainllam taghfirlanaa, watarhamnaa, lanakunannaa minal khoohiriin..
- Alloohumma innanas’aluka rizqon thoyyiba, wa’ilman naafi’aa, wa’ammalan mutaqobbalaa...
- Allohumma aarinal haqqo, warzuqnattibaa’ah, wa-aarinal baathilaa baathila, warzuqnajtinaabah..
- Allohumma innaa.ans’alukas salamatan fii diiniinaa, wal’afiatan filjasadinaa, waziyaadatan fil ’ilminan, wabaarokatan fir rizqinaa, wataubatan qoblal mautinaa, warohmanat ’indal mautinaa, wamaghfirrotan ba’dal mautinaa. Alloohumma hawin ’alainaa fii sakarotil mautinaa. Wal ’afuuwan ’indal hisaab....
- Robbanaa aatina fiddun-yaa hasanah. Wafil aakhirooti hasanah. Waqinaa ’aszabannaar......
- Robbana taqobbal minnaa. Innaka antas samii’ul ’aliim. Innaka antat-tawaabur rohiem...
- Allohuma sholli Ala Muhamad Waala Ali Muhamad. Walhamdulillaahir Robbil ’aalamien....
No comments:
Post a Comment