Kualitas pemuda adalah gambaran kualitas manusia di masa
yang akan datang, karena pemuda adalah generasi penerus perjuangan agama.
Dengan potensi-potensi yang dimilikinya, baik ilmu, kecerdasan, kecakapan,
kesempatan, dan kekuatan, sungguh ini merupakan modal dasar yang amat tinggi
nilainya untuk perjuangan agama yang haq ini.
Maka pemuda dengan potensi yang dimilikinya sangat menentukan keberhasilan untuk mewujudkan cita-cita yang luhur melalui pembinaan al-qur’an dan al-hadits ila yaumil qiyamah.
Karena keterkaitan pemuda dan ilmu dalam perjuangan agama inilah, maka diriwayatkan sahabat Salman al-Farisiy menuturkan dalam Muqoddimah kitab Ad-Darimiy :
• عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَ قَالَ سَلْمَانُ : لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا بَقِىَ الأَوَّلُ حَتَّى يَتَعَلَّمَ الآخِرُ، فَإِذَا هَلَكَ الأَوَّلُ قَبْلَ أَنْ يَتَعَلَّمَ الآخِرُ هَلَكَ النَّاسُ * رواه الدارمي فى المقدمة
Maka pemuda dengan potensi yang dimilikinya sangat menentukan keberhasilan untuk mewujudkan cita-cita yang luhur melalui pembinaan al-qur’an dan al-hadits ila yaumil qiyamah.
Karena keterkaitan pemuda dan ilmu dalam perjuangan agama inilah, maka diriwayatkan sahabat Salman al-Farisiy menuturkan dalam Muqoddimah kitab Ad-Darimiy :
• عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَ قَالَ سَلْمَانُ : لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا بَقِىَ الأَوَّلُ حَتَّى يَتَعَلَّمَ الآخِرُ، فَإِذَا هَلَكَ الأَوَّلُ قَبْلَ أَنْ يَتَعَلَّمَ الآخِرُ هَلَكَ النَّاسُ * رواه الدارمي فى المقدمة
Artinya : Manusia senantiasa dalam kebaikan selama orang
yang awal (generasi tua) masih hidup, dan orang yang akhir (generasi muda) mau
belajar ilmu darinya. Ketika generasi tua telah mati sebelum generasi mudanya
belajar ilmu darinya, maka rusaklah manusia.
No comments:
Post a Comment